Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 5018.
-
Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
-
Aku sempurna tertikam oleh ilusiku sendiri. Pengkhianatan oleh hatiku yang sibuk menguntai simpul pertanda cinta.
Sumber: Berjuta Rasanya 42 -
Kita telah menjadi asing di tanah leluhur sendiri.
Sumber: Sajak sebotol bir -
Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah.
Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999 -
Kemarin saya pintar, jadi saya ingin mengubah dunia. Hari ini saya bijaksana, jadi saya mengubah diri saya sendiri.
-
Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra-putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi.
-
Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.
-
Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
-
Bila masih ada yang bisa membuat anda bahagia atau menderita, itu tandanya saklar kehidupan masih di pegang orang lain. Seorang master memegang saklarnya sendiri.
-
Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
-
Memahami orang lain adalah kebijaksanaan, memahami diri sendiri adalah pencerahan.
-
Kebajikan yang ringan adalah menunjukan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
-
Hidup adalah mimpi untuk orang bijak, sebuah permainan untuk orang tolol, sebuah komedi untuk orang kaya dan tragedi untuk yang miskin.
― Sholom Aleichem
Penulis dan humoris Yahudi dari Ukraina (ns. dari Solomon Naumovich Rabinovich) (1859 - 1916) -
Ketahuilah dirimu sendiri.
-
Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.
Sumber: Pulang -
Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
-
Menyesal sama seperti mengejar bayangan kita sendiri, semakin dikejar, semakin jauh dari jalan keluar.
-
Kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.
-
Kita jangan sampai kagum pada bayangan kita sendiri, kadang-kadang bayangan itu tinggi besar jika matahari condong, padahal tubuh kita sebenarnya tetap kecil.
Sumber: Perang
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-sendiri akan selalu Anda temukan di (halaman 4)